Sebelum membaca jika anda belum mempunyai lagu da DEAR GOD dari AVENGED SEVENFOLD bisa mendownloadnya di sini. KLIK DISINI
"Dear God" adalah
sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Avenged Sevenfold, yang ditulis oleh
Synyster Gates, Johnny Christ dan M. Shadows dalam albumnya, Avenged
Sevenfold (dirilis 30 October 2007) terbitan Warner Bros. Records.
Lagu
ini mengisahkan seseorang yang telah meninggalkan kekasihnya dan
kemudian menyesalinya. Akan tetapi dia merasa tidak ada lagi yang dapat
dilakukannya. Ia tidak dapat kembali. Oleh karena itu, yang bisa dia
lakukan hanya berdo’a agar Tuhan menjaga mantan kekasihnya tersebut saat
mereka tidak bersama lagi.
Ada
tiga aspek inti yang bisa dimaknai dalam lirik ini : Kerinduan, doa,
dan penyesalan. Lirik dalam lagu ini diungkap secara eksplisit, tanpa
menggunakan perumpamaan-perumpamaan sulit yang dapat menimbulkan
multi-tafsir. Isi dari lirik lagu ini sangat mudah untuk dipahami.
Baris pertama dan kedua lirik lagu Dear God menyuguhkan pembukaan cerita mengenai situasi yang sedang dialami tokoh utama : “A lonely road crossed another cold state line, miles away from those I love.” Ada
pemaknaan yang bisa diciptakan bahwa dalam lirik ini, lelaki ini sedang
berada jauh dari rumahnya. Jika dikaitkan dengan keseharian anggota
band Avenged Sevenfold, bisa saja baris pertama lirik lagu ini diartikan
sebagai penggambaran aktivitas tur antar negara bagian Amerika Serikat
band itu. Frase “purpose hard to find” dalam lirik lagu ini bisa
dimaknai bahwa dengan berada jauh dari keluarga dan orang-orang
tercintanya, sang lelaki merasa kesepian, tidak bersemangat. Ia
seolah-olah mempertanyakan makna perjalanannya: “Mau apa sebenarnya aku
di sini?” Dua baris terakhir pada bait pertama lirik ini menggambarkan
kerinduan mendalam pada mantan kekasihnya, betapa ia teringat saat-saat
menyenangkan dengannya dulu.
Bait kedua sekaligus reff pada lirik Dear God terasa
bagaikan diucapkan langsung kepada Tuhan. Dua baris pertama bait ini
dapat dimaknai secara harfiah, bahwa ia mendoakan orang terkasihnya agar
selalu berada dalam lindungan Tuhan. Sementara tiga baris terakhir pada
bait kedua lirik ini seolah lelaki tadi sedang mencurahkan perasaanya
kepada Tuhan, betapa ia menyesal telah meninggalkan orang terkasihnya.
Bait ketiga dapat dimaknai serupa dengan bait pertama lirik Dear God. Intinya adalah kesendirian “there’s nothing there for me”. Penekanan
makna yang sama dalam dua bait berbeda tentunya bisa diartikan sebagai
pesan. Pesan bahwa lelaki ini benar-benar kesepian, ingin pulang, dan
merindukan orang yang dicintanya.
Makna
mendalam lirik ini mencapai klimaksnya pada bait terakhir. Pada bait
ini, disebutkan bahwa lelaki ini sungguh-sungguh menyesal telah
meninggalkan orang yang dikasihinya. Ia pun merasa keegoisannya di masa
lampau (dengan meninggalkan orang terkasihnya itu) telah merugikannya
dan menyebabkannya putus asa pada kehidupannya sekarang.
Lirik Dear God, yang dari judulnya saja sudah bernapaskan ketuhanan, semakin membuat orang mengidentikkan Avenged Sevenfold sebagai
band hardrock yang religius. Lihat saja, lirik lagu ini, mengandung doa
yang dipanjatkan kepada Tuhan serta ungkapan kerinduan pada-Nya (pada
baris terakhir baris kedua). Bahkan sebelum lirik Dear God ini populer, Avenged Sevenfold sudah dikait-kaitkan dengan konsep keagamaan Kristiani. Mulai dari nama "Avenged Sevenfold" yang diambil dari istilah kejadian dalam Alkitab (peristiwa pembunuhan pertama anak-anak Adam di dunia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar